Tuesday, December 29, 2009

Jodoh? Takdir? Aah teuing!!

jodoh 1 n orang yang cocok menjadi suami atau istri; pasangan hidup; imbangan: berhati-hatilah dalam memilih --; 2 n sesuatu yang cocok sehingga menjadi sepasang; pasangan: mana -- sepatu ini; 3 a cocok; tepat: ia telah meminum obat itu, tetapi tidak --;


takdir n 1 ketetapan Tuhan; ketentuan Tuhan; nasib: dng -- , akhirnya kutemukan anak yang hilang itu; 2 jika; seandainya: -- nya terjadi apa-apa dengan diri abang kepada siapa kami akan beruntung; 3 kalau...pun: -- pun harus menghadapi risiko yang berbahaya, akan diteruskan juga niatnya;

-- Ilahi takdir Allah



Jodoh dan takdir. Apa sih arti dari dua kata itu? Dulu ketika masih usia belia menginjak remaja, yang gue tau jodoh itu pasangan yang cocok dan takdir adalah kehendak tuhan. Tapi di usia yang sekarang, gue malah nggak tau jodoh itu apa? Yang seperti apa? Dan takdir itu bukan kehendak tuhan, tapi kehendak manusia. Karna banyak orang bilang, kalo kita mau berusaha, kita bisa merubah takdir. Itu yang bikin gue bingung, klo memang takdir adalah kehendak Tuhan, apapun cara yang dilakukan manusia tetap tidak akan bisa merubah kehendak Yang Maha Kuasa bukan? Namanya juga kehendak, keinginan. Apalagi Yang Maha Kuasa, nggak mungkin kan kita kompromi atau tawar menawar dengan Sang Khalik? Dan soal jodoh, sebenernya batasan atau kriteria dari jodoh itu apa? Kecocokan? Contoh aja, jika si A jatuh cinta kepada si B, mereka berdua pasangan yang serasi, cocok satu sama lain, namun si B ternyata sudah menikah, apakah itu jodoh? Lalu bagaimana dengan orang yang menikah karna "dijodohkan" namun bisa bertahan lama? Itu jodoh juga? Bagaimana dengan orang yang sudah merasa bahwa pasangan hidupnya adalah jodohnya, namun di tengah perjalanan kehidupan pernikahan mereka ternyata mereka bercerai. Gue semakin nggak ngerti. Jodoh dan takdir ada ditangan Tuhan, tapi kenapa manusia suka sekali mengatur jodoh dan takdir sesama manusia. Aahhh…. Gue meracau lagi….

4 comments:

  1. Jodoh Merupakan Takdir Dan Perlu Mencarinya

    Masalah Jodoh

    "Jodoh di tangan Tuhan, tetapi manusia harus berikhtiar mencari dan memilihnya" Pendapat ini lebih baik dari pendapat pertama, walaupun masih belum sempurna. Masalahnya terletak pada sudut ikhtiar untuk mencari dan memilih jodoh.

    "Jodoh di tangan Tuhan dan manusia wajib berikhtiar mencari dan memilihnya sesuai dengan ketentuan yang ditentukan Tuhan" Pendapat ini lebih sempurna. Memang itulah aturan mencari dan
    memilih jodoh.
    Selain daripada pendapat di atas, masih ada cara lain yang digunakan di beberapa tempat seperti :

    1. Jodoh dicari dan dipilih oleh orang tua tetapi perkahwinan berlangsung atas persetujuan anak.

    2. Anak lelaki mencari dan memilih jodohnya sendiri tetapi keputusan berkahwin bergantung kepada orang tua.

    3. Anak lelaki atau perempuan mencari atau memilih jodohnya sendiri tetapi keputusan perkahwinan bergantung kepada kedua belah pihak orang tua.

    4. Anak lelaki atau perempuan mencari atau memilih jodohnya sendiri serta menentukan sendiri perkahwinannya.

    Mengikut ajaran Islam, persetujuan antara kedua belah pihak merupakan perkara asas, iaitu atas persetujuan dari calon suami dan isteri. Ini disebabkan perkahwinan di dalam Islam bertujuan
    untuk keselamatan dan kesejahteraan pasangan tersebut.

    Kedua orang tua harus turut serta memikirkan atau memerhatikan jodoh bagi anaknya. Jadi masalah memilih jodoh dalam Islam boleh dilakukan oleh anak ataupun kedua orang tua.

    Namun begitu, kedua orang tua tidak boleh sesuka hati mencarikan calon untuk anaknya. Ianya mestilah berlandaskan ajaran Islam.

    Bagi menentukan jodoh untuk kaum wanita, setidak-tidaknya perlu diperhatikan beberapa ciri berikut:

    i. Pemimpin keluarga yang baik dan bertanggungjawab untuk membina rumahtangga
    ii.Mencari nafkah yang jujur dan berhasil
    iii. Pasangan ideal dalam erti;
    - bersikap baik terhadap isteri
    - dapat memberikan kebebasan berfikir dan memberi pendapat
    - menerima kekurangan dan kelemahan isteri
    - dapat membantu tugas isteri dalam keadaan dan kegiatan tertentu
    - dapat menjaga kewibawaan isteri
    - dapat membimbing isteri ke jalan yang baik
    - dapat menghormati dan menyayangi sanak keluarga isteri
    iv. Bapa yang baik dan sayang kepada anak-anak
    v. Pasangan yang baik zahir dan batin

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear mas Riki,
      Satu pertanyaan saya.... Bagaimana dengan perjodohan? Itu takdir juga?

      Delete
  2. Urusan Jodoh itu ditangan Allah SWT, nah lalu bagaimana cara mengenali jodoh dalam islam. Tips ini berguna bagi anda yang sedang mencari jodoh,

    Tanda jodoh dalam Islam itu adalah “3M”. Apa itu?

    Siapa yang paling bisa Memaklumi, Memaafkan dan Memotivasi kita ke arah yang lebih baik dan mendorong kita juga untuk lebih giat beribadah kepada Allah. Insya Allah itu jodoh kita

    Jadi kalau mau mencari jodoh, carilah yang bisa melakukan 3M diatas supaya hubungan cinta dapat langgeng dan tidak tercerai berai alias cerai. Jadi jodoh itu jangan berdasarkan nafsu (ganteng, kaya, dsb) tapi haruslah berdasarkan Islam (kuat aqidahnya, rajin ibadah dan indah akhlaknya).

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dear Mas Riki,
      Cobalah berpendapat dengan hasil pemikiran dan kata2 sendiri... Jangan meng-copy paste dari sumber lain agar saya pun mengetahui pendapat pribadi mas Riki

      Delete