Wednesday, January 21, 2015

Pendzalim






Dengan uang ternyata dapat memperlihatkan otak dan iman seseorang ya? Di awal perkenalan masih bersikap bak malaikat yang selalu mendukung tapi disaat sudah ada masalah dengan uang, akhirnya kelihatan deh sifat asli orang itu. Otak dan keimanannya sangat terlihat. Bahkan hati nuraninyapun juga bisa terlihat wujud aslinya. Meskipun mengenakan pakaian yang  disarankan berdasarkan hukum dalam agama tetap iman dan hati nuraninya tidak ikut berubah. Malah semakin terlihat wujud aslinya.

“Waspadalah terhadap do'a orang yang dizalimi. Sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada tabir penyekat." (HR. Mashabih Assunnah)

Do’a orang yang teraniaya diangkat Allah menembus awan dan dibukakan pintu langit baginya, seraya Allah berfirman padanya“Demi Keagungan-KU, Aku akan membelamu sampai kapan pun.”

Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi):
"Dengan keperkasaan dan keagungan-KU, AKU akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. AKU akan membalas terhadap orang yang melihat seorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi tidak menolongnya." (HR. Ahmad)

Saya hanya heran, sesama muslim adalah bersaudara namun masih aja ada orang yang tega mendzalimi sesama muslim bahkan disaat seseorang yang mereka kenal sedang kesusahan, hati nurani para pendzalim itu tidak terketuk sama sekali untuk membantu atau bahkan hanya mencoba berempati terhadap kesusahan muslim tersebut.

“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menangguhkan (mengulur-ulur) azabnya terhadap orang zalim dan bila Dia mengazab-nya tidak akan luput (tidak akan di lepaskan lagi)." (HR. Muslim)

"Jauhilah kekikiran, sesungguhnya kekikiran telah membinasakan (umat-umat) sebelum kamu, mereka saling membunuh dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan.” (HR. Bukhari)

“BARANGSIAPA MENZALIMI ORANG LAIN TERHADAP SEJENGKAL LAHAN MAKA KELAK DIA AKAN DILILIT DENGAN TUJUH PETALA BUMI." 
(HR. BUKHARI DAN MUSLIM)



Pendzalim






Dengan uang ternyata dapat memperlihatkan otak dan iman seseorang ya? Di awal perkenalan masih bersikap bak malaikat yang selalu mendukung tapi disaat sudah ada masalah dengan uang, akhirnya kelihatan deh sifat asli orang itu. Otak dan keimanannya sangat terlihat. Bahkan hati nuraninyapun juga bisa terlihat wujud aslinya. Meskipun mengenakan pakaian yang  disarankan berdasarkan hukum dalam agama tetap iman dan hati nuraninya tidak ikut berubah. Malah semakin terlihat wujud aslinya.

“Waspadalah terhadap do'a orang yang dizalimi. Sesungguhnya antara dia dengan Allah tidak ada tabir penyekat." (HR. Mashabih Assunnah)

Do’a orang yang teraniaya diangkat Allah menembus awan dan dibukakan pintu langit baginya, seraya Allah berfirman padanya“Demi Keagungan-KU, Aku akan membelamu sampai kapan pun.”

Allah Azza Wajalla berfirman (hadits Qudsi):
"Dengan keperkasaan dan keagungan-KU, AKU akan membalas orang zalim dengan segera atau dalam waktu yang akan datang. AKU akan membalas terhadap orang yang melihat seorang yang dizalimi sedang dia mampu menolongnya tetapi tidak menolongnya." (HR. Ahmad)

Saya hanya heran, sesama muslim adalah bersaudara namun masih aja ada orang yang tega mendzalimi sesama muslim bahkan disaat seseorang yang mereka kenal sedang kesusahan, hati nurani para pendzalim itu tidak terketuk sama sekali untuk membantu atau bahkan hanya mencoba berempati terhadap kesusahan muslim tersebut.

“Sesungguhnya Allah Azza Wajalla menangguhkan (mengulur-ulur) azabnya terhadap orang zalim dan bila Dia mengazab-nya tidak akan luput (tidak akan di lepaskan lagi)." (HR. Muslim)

"Jauhilah kekikiran, sesungguhnya kekikiran telah membinasakan (umat-umat) sebelum kamu, mereka saling membunuh dan menghalalkan apa-apa yang diharamkan.” (HR. Bukhari)

“BARANGSIAPA MENZALIMI ORANG LAIN TERHADAP SEJENGKAL LAHAN MAKA KELAK DIA AKAN DILILIT DENGAN TUJUH PETALA BUMI." 
(HR. BUKHARI DAN MUSLIM)