Saturday, February 10, 2018


Finally we're married 😃

Ada rasa grogi karna ini adalah pengalaman pertama dan semoga menjadi yang terakhir seumur hidup gue, ada rasa sedih karna ini berarti gue harus hidup berpisah dari orang tua gue di saat kondisi papa yang sakit. Tapi yang jauh lebih besar adalah rasa bahagia dan bersyukur karena gue akhirnya dipertemukan dengan jodoh gue oleh Allah SWT. Akhirnya kesabaran gue dalam menanti datangnya jodoh yang tepat dari Allah SWT berbuah sangat manis dan indah.

Dulu gue sempet hampir putus asa karena Allah SWT belum mempertemukan gue dengan jodoh gue. Beberapa kali gue bertemu dengan orang yang salah hingga akhirnya gue mengarah ke rasa keputusasaan. Yang dalam Islam itu dilarang karena masih ada Allah SWT yang sudah mempersiapkan jodoh tiap umat-Nya dan setiap umat Islam itu memang sudah ada pasangannya masing-masing.

Tapi guepun juga disadarkan oleh kewajiban serta tanggung jawab baru gue sebagai seorang istri yang sesuai di dalam kaidah Islam. Guepun juga harus lebih banyak belajar lagi bagaimana menjadi seorang istri yang baik untuk menjaga keharmonisan rumah tangga baru gue. 

Banyak pelajaran berharga yang gue dapet dari guru paling dekat gue, mama gue sendiri. tinggal gue harus bisa mengaplikasikan itu secara langsung di kehidupan rumah tangga gue. Serta pelajaran yang gue dapet secara tidak langsung dari orang-orang yang dulu pernah mendampingi gue sebelum akhirnya gue bertemu dengan belahan jiwa gue yang semoga bisa sampai seumur hidup gue, menjadi halte terakhir gue.

Gue cuma bisa kasih saran untuk yang hingga saat ini belum juga bertemu dengan jodoh terakhirnya, jangan pernah putus harapan. Ingat, Allah Maha Tahu untuk umat-Nya. Karena Allah akan mempertemukan kita dengan pasangan kita yang tepat di waktu yang tepat. Yakinlah itu.