Wednesday, November 11, 2009

Klinik Klenik

Ketika makan siang, gue liat di televisi segmen berita, ada liputan mengenai upacara minta hujan. Hmm, kok berasa mirip budaya suku Indian yah? Dalam pikiran gue, yang namanya upacara ala Indian pasti ada jampi-jampi dan tari-tarian gitu.. Ternyata bener dong, sama persis. Ada sesajen, jampi-jampi sama tari-tarian. One thing cross in my mind, kok orang Indonesia masih kayak gini yah? Bukannya tambah maju tapi kok malah makin jauh mundur ke belakang (mundur ya ke belakang lah... duh!). Udah banyak yang pake BlackBerry, tapi untuk urusan hujan masih minta bantuan dari penghuni alam lain.
Kebalikan dari ritual minta hujan, ada juga yang namanya pawang hujan. Dia ini justru bertugas untuk menahan hujan. Contohnya kayak pak Ebeng Nursahid ini, dia bilang, dia bisa menahan hujan dan memindahkannya ke tempat lain yang membutuhkan hujan.. widiihh kereen.... mirip Tuhan dong jadinya..
Menurut pengetahuan gue sebagai orang awam yang tidak terlalu tahu menahu soal ujan-ujanan gitu, yang ada bukannya mindahin ujan, tapi bikin ujan buatan. Itu yang gue tau lhooo......
Tapi yang gue baca di salah satu situs koran online, mereka bilang kesaktian si pak Ebeng ini udah teruji, bahkan sampe RI1 dan RI2 suka pake jasanya dia sebagai pawang ujan untuk acara-acara kenegaraan di berbagai daerah. Waduh, kalo sampe presiden, kepala negara gue tercinta ini juga masih percaya gitu-gituan, gimana mau maju ni negara. Wong kepala negaranya aja masih demen ama yangn klenik-klenik-an, apa kabar sama rakyatnya. Kabarnya si pak Ebeng ini juga sering diminta sama kepolisian untuk bantu cari orang atau kendaraan yang ilang..
Hmmmm *sambil dengan pose mikir serius* kenapa si pak kepala negara itu nggak sekalian aja yah minta bantuan si pak Ebeng untuk mendeteksi siapa yang korupsi, siapa yang maen curang di pemerintahan.... kira-kira berani nggak yah hehe....

No comments:

Post a Comment